Monday 22 May 2017

Sejarah anime

loading...
Assalamualaikum wr.wb
Kembali lagi di blog saya, oke pembahsan kita kali ini mengenai “Sejarah anime”.


Pada postingan saya sebelumnya kita sudah membahas tentang pengertian anime, bagi yang belum membaca silahkan baca dulu disini


Segala sesuatu pasti memiliki sejarah seperti halnya kartun, film, dan lain-lain, anime juga mempunyai sejarah perkembangannya dari dulu hingga sekarang. Pasti kalian semua juga mempunyai kisah-kisah dimasa lalu yang berhubungan dengan anime seperti anime pertama yang kalian nonton, anime pertama yang membuat kalian menyukai anime. Semua orang mempunyai masa lalu yang berbeda-beda.

Oke kembali ke topik utama kita, sejarah anime. Di zaman modern sekarang ini anime merupakan fenomena global, tak hanya dinegara asalnya (Jepang) anime juga sangat popular dinegara-negara lain termasuk di negara  Indonesia kita ini, bahkan sampai ke negara-negara barat. Anime merupakan bentuk invasi Jepang dalam industri hiburan baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil, walaupun begitu anime tetap memiliki ciri khas budaya Jepang .

Sejarah anime dimulai pada saat dilakukannya experimen pertama dalam animasi yang dilakukan oleh, Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Lalu ada film pendek yang hanya berdurasi 5 menit karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki pada tahun 1917. Dan  pada masa itu Oten dibuat dalam waktu 6 bulan hanya untuk menyelesaikan film berdurasi 5 menit itupun masih dalam bentuk visual saja.
Pada tahun 1918 karya oten disusul oleh anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro karya Seitaro Kitayama, yang di produksi oleh perusahaan film bernama “Nihon Katsudo Shashin Nikatsu”.

Di tahun 1927 salah satu tempat produksi fil di Amerika serikat “Disney”, berhasil membuat animasi menggunakan suara, yang pada saat itu hanya sebagai latar. Jepang lalu mengikuti langkah tersebut, adalah sebuah karya dari Noburo Ofuji berjudul Kujira yang membuatnya menjadi anime pertama yang menggunakan suara music.

Sedangkan anime pertama yang dapat “berbicara” muncul pada tahun 1930, anime karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago dan berdurasi 90 detik, setelah itu sebelum perang dunia II meletus dan merupakan anime pertama yang menggunakan optic track adalah Chikara To Onna No Yononaka pada tahun 1932 karya Kenzo Masaoka. Lalu dalam tahun 1943 Masaoka bersama seorang muridnya yang bernama Senoo Kosei, membuat kurang lebih lima episode anime yang berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, The Sea Eagle).


Mendekati akhir perang pasifik Masaoka dan Senoo kosei berhasil membuat Sembilan episode anime yang merupakan karya terbesarnya. Momotaro : Umi no Shinpei. Ini adalah anime Jepang pertama yang berdurasi 72 menit dan membuatnya menjadi anime paling popular pada masa itu.
Setelah perang dunia II berakhir, Osamu Tezuka membangkitkan anime dan manga . ia yang saat itu berusia 20 tahun membuat Shintakarajima (New Treasure Island) yang muncul pada tahun 1947.


Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka menjadi sangat terkenal dan saat kontraknya habis dengan Toei di tahun 1962. Ia mendirikan Ozamu Tezuka Production Anime Departement.  Yang dikenal sebagai Mushi Productions, produksi film pendek pertamanya berjudul Aru Kado no Monogatari di tahun 1962. Produksi  Mushi  Productions yang sangat terkenal adalah Tetsuwa Atom (Diluar jepang disebut Astro Boy). Namun Tetsuwa Atom bukanlah anime pertama yang ditayangkan. Anime pertama yang ditayangkan di televise Jepang adalah Mittsu no Hanashi (Tree Tales) pada tahun 1960. Dilanjutkan Serial anime TV produksi Otogi-Pro  yang berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961. Seri ini mendapat popularitasi dan bertahan hingga 1962.
Penayangan-penayangan anime ini menjadi tanda kelahiran anime TV, Meski begitu Tetsuwa Atom (Astro Boy) lah anime pertama yang diyangkan secara rutin. Sehingga anime ini sangat terkenal bahkan hingga keluar Jepang.




Tahun 1966 Shotaro Kanaeda, Tetsujuin 28. Membuat Robot (besar) dalam anime sejak saat itu banyak anime bermunculan yang bertema serupa, contohnya anime “Gundam“.  Kemudian di tahun 1970 Manga karya Monkey Punck yang berjudul Lupin Sansei (Lupin III) diangkat menjadi anime.
Lupin Sansei (Lupin III) ditujukan bagi penonton dewasa yang menyajikan humor dewasa dan slapstick. Anime ini sangat popular sehingga muncul dalam bentuk Film dan Serial TV-nya pun dibuat menjadi dua sekuel.



Memasuki era 80-an  anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi keinginan masyarakat, pertumbuhan ini ditunjang dengan munculnya kaset video. Dengan adanya media ini masyarakat bisa menonton anime dalam bentuk video. Hal ini lah yang mendorong munculnya versi video dalam sebuah anime yang langsung dijual tanpa harus ditayangkan di televise yang dikenal dengan istilah OVA (Original Video Anime).

Tahun 1983 Keiji Nakazawa membuat anime yang bertemakan korbaan Hiroshima dengan judul Hadashi no Gen. Salah satu anime terkenal yang mengangkat judul serupa adalah Houtaru no Haka (Grave of the fireflies). Dengan munculnya berbagai anime-anime dengan  mengangkat tema yang kompleks dan mendelam. Anime bukan lagi tontonan yang hanya untuk anak-anak, dan telah menjadi tontonan untuk semua kalangan dan berbagai macam tingkat usia remaja.


Namun era 80-an ini juga perjalanan anime mengalami pasang surut dan sempat vakum seiring berakhirnya era mesin video beta diakhir tahun 1980-an. Yang membuat stasiun-stasiun televisi lebih memberikan jam tayangnnya untuk animasi buatan Amerika atau eropa yang dianggap lebih mudah mendapat popularitas. Anime kemudian tidak lagi dianggap sebagai trend dan mulai ditinggalkan.
Hingga akhirnya di pertengahan tahun 1990 anime kembali eksis dan semakin banyak stasiun yang kembali menayangkan serial-serial anime.Di era 90-an banyak anime bermunculan yang menarik secara intelektual seperti serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evengelion karya Hideaki Anno.


Di tahun 1995 Ghost in the shell  dirilis dan mendapat banyak kritik ats pendalaman filosofinya yang berat dan visualisasinya yang merupakan perpaduan teknik animasi cel dan computer. Setelah itu anime Mononoke Hime membuat anime semakin terkenal hingga pasar internasional.


Di era 90-an pada saat itu anime dikenal luas hinga keluar Jepang bahkan masuk keindonesia. Anime kemudian mulai popular kembali setelah maraknya VCD bootleg dpada akhir 1990-an dan banyaknya majalah-majalah bermunculan yang menawarkan anime atau manga. Sejak saat itu kepopuleran anime semakin terasa hingga saat ini. Efek dan visualisasinya pun semakin berkembang dan terlihat semakin nyata dengan majunya teknologi.

Oke saya rasa cukup sekian pembahasan mengenai sejarah anime ini, di artikel saya selanjutnya saya akan membahas  masuknya anime di Indonesia. Terimakasih sudah membaca tulisan saya ini, jika ada yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan pendapatnya silahkan berkomentar.


Wassalamualaikum wr.wb

No comments:

Post a Comment

Top 5 anime 2018

Assalamualaikum wr.wb. Hallo semuanya, maaf nih baru bisa post lagi, bukannya malas atau kehabisan bahan sih. cuma lagi gk mood aja heheh....